Jamu Persipura, DR Siapkan Skuad Terbaik Persib

Saturday, March 26, 2011

Jamu Persipura, DR Siapkan Skuad Terbaik PersibJelang big match menjamu Peripura Jayapura dalam lanjutan Indonesia Super League (ISL), pelatih Persib Bandung Daniel Roekito akan menurunkan petarung yang siap saja. Pasalnya, Daniel menginginkan hasil terbaik untuk mengangkat Maung Bandung, julukan Persib dari peringkat ke sembilan dari 18 partai yang sudah dilalui.
Laga krusial di Stadion Si Jalak Harupat Soreang nanti, para punggawa Persib masih dibekap masalah. Kapten Eka Ramdani kembali tidak akan diturunkan mengingat kondisinya masih diragukan. Eka sendiri masih menjalani terapi saat tim berlatih di Stadion Siliwangi, Sabtu (26/3/2011).

“Kita berikan penghargaan kepada pemain yang bermain kemarin (lawan Persiwa, red). Hanya pemain yang siap saja melawan Persipura nanti,” kata Daniel kepada wartawan usai memimpin pasukannya.

Selain Eka, pilar andalan Persib di lini depan Cristian Gonzales masih menjalani penyembuhan akibat cedera kaki kanan. Pemain kawakan ini juga baru saja bermasalah dengan salah seorang ofisial yang membuat dirinya harus lebih dewasa. Untungnya, masalah El Loco, julukan Gonzales, dengan ofisial bernama Tata sudah menemukan titik damai.

Daniel sendiri tidak mau memusingkan striker andalannya. Menurutnya, kemungkinan Gonzales tidak akan diturunkan nanti karena faktor cedera. Bukan lantaran masalah yang membekap dirinya.

“Gonzales itu belum sembuh total,” sambung Daniel. Namun pelatih kelahiran Rembang ini tidak akan kesulitan mencari penggantinya. Striker energik Airlangga Sucipto akan menjadi kepercayaan Daniel setelah mencetak gol saat menang telak atas Persiwa 5-2. Selain itu, kepercayaan diri Hilton Moreira juga sudah menunjukan peningkatan. Gol ketiga Persib kala itu memecut semangat anak-anak Maung Bandung.

Mengenai kepercayaan Daniel di lini tengah, jendral lapangan Miljan Radovic akan jadi tumpuan untuk menyelesaikan bola-bola mati. Nasib baik yang menaungi pemain asal Montenegro akan melengkapi kekuatan Maung Bandung untuk memperbaiki pertemuan pertama di Stadion Mandala. Persib dilibas 5-1 kala itu.

“Kita sekarang yang bertindak sebagai tuan rumah. Kita harus maksimal disini,” pungkas Daniel. (huyogo simbolon/sindo)
Selengkapnya...

Kongres PSSI Batal

Kongres PSSI Batal
Setelah sempat tertunda akibat kericuhan, pihak panitia pelaksana (Panpel) lokal membatalkan Kongres Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI).
Pasalnya, Panpel lokal menilai kondisi tersebut sudah tidak memungkinkan untuk meneruskan menggelar Kongres.

"Kericuhan tersebut bukan saja mengganggu masalah keamanan namun juga mengancam keselamatan. Untuk itu, kami sepakat untuk memutuskan membatalkan pelaksanaan Kongres setelah mendapat persetujuan dari panitia Exco," kata Panpel lokal, Indra Muklis Adnan, kepada para wartawan di hotel Arya Duta, Pekanbaru, Riau, Sabtu (26/3) malam.

Sementara itu, Sekretaris Jendral (Sekjen) PSSI, Nugraha Besoes, memastikan membatalkan Kongres PSSI setelah terjadi kesepakatan antara anggota Exco dengan didampingi wakil FIFA, Frank Vanhattum, dan Sekjen AFC, Alex Sosaay, melakukan rapat evaluasi darurat di Bandara Sutan Syarif Kasim II, Pekanbaru, Pukul 20.15 WIB.
Selengkapnya...

Arema Vs Sriwijaya, Duel Penuh Gengsi

Pertarungan dua tim bergengsi bakal tersaji di Stadion Kanjuruhan, nanti sore. Juara bertahan Indonesia Super League (ISL) bakal meladeni tamunya Sriwijaya FC (SFC). Duel yang dipastikan sarat gengsi sekaligus tensi tinggi.

Selain sama-sama pernah mengangkat trofi ISL, kedua tim juga bertabur bintang yang bertebaran di tim nasional (timnas). Alasan lain, tentunya lebih penting, adalah persaingan untuk merebut posisi lebih baik di papan atas klasemen.

Arema Indonesia dan SFC sejauh ini masih ‘rukun’ di papan atas klasemen sementara dengan menempati urutan 5 dan 6. Siapa pun pemenangnya, hasil di Stadion Kanjuruhan bakal mengangkat posisi menjadi lebih baik. Di sini tuan rumah agaknya lebih diunggulkan.

Selain faktor supporter Aremania yang militansinya tak perlu diragukan, tim berjuluk Singo Edan dalam kondisi bagus. Secara teknis tak ada masalah berarti, sedangkan mental sudah membaik seiring hasil imbang 0-0 di Balikpapan dan tuntasnya persoalan finansial.

“Sriwijaya tim bagus dan punya banyak pemain berbahaya. Ada Okto (Maniani), Kayamba (Gumbs) dan Budi (Sudarsono). Jadi kita harus kerja keras untuk memenangkan pertandingan. Saya rasa pemain bisa melakukannya,” demikian optimisme Manager Coach Arema FC Miroslav Janu.

Miro sendiri telah mempelajari kekuatan milik Ivan Kolev yang di pertandingan sebelumnya tertahan imbang Persipura Jayapura. Arema sedikit diuntungkan karena gelandang Firman Utina dan Ponaryo Astaman tidak dibawa ke Malang karena masih cedera.

Kendati demikian Miro tak mau terlena berkurangnya kekuatan SFC. Ia meyakini tim berjuluk Laskar Wong Kito mempunyai pemain lain yang potensial. Apalagi di sana masih bercokol pemain sekelas M Ridwan dan Arif Suyono yang mantan punggawa Arema.

Kekuatan Arema sendiri juga agak tereduksi dengan absennya centre back Waluyo. Sementara kondisi Purwaka Yudhi dan Noh Alam Shah juga masih diragukan untuk tampil sepanjang laga. Skenarionya, Arema menyiapkan Roman Golian sebagai palang pintu.

Bek tengah ini belum pernah dimainkan sejak bergabung dengan Singo Edan, julukan Arema di akhir putaran pertama lalu. Memainkan Roman sejatinya juga berisiko karena belum teruji di pertandingan resmi, apalagi lawan yang dihadapi tim sebesar Sriwijaya FC.

“Waluyo terkena akumulasi kartu kuning. Noh Alam Shah dan Purwaka masih kita lihat perkembangannya. Apa pun kondisi tim, yang pasti kita ingin menang,” tandas Miro. Jika Noh absen, kemungkinan besar Miro tetap akan memasang Yongki Ariwibowo sebagai target man.

Sementara itu, kubu Sriwijaya FC lebih merana menghadapi laga penting di Malang. Sejumlah pemain kunci dipastikan absen, sehingga pelatih Ivan Kolev dipaksa memutar otak mencari komposisi yang pas menghadapi agresifitas juru gedor Singo Edan.

Patut disayangkan adalah cedera bersamaan Firman Utina dan Ponaryo Astaman. Kekuatan mereka sejatinya tak terbantahkan karena mempunyai pengalaman dan jam terbang tinggi. Pengalaman membaca permainan juga menjadi nilai plus bagi SFC.

“Ada beberapa pemain yang cedera. Ada Firman, Ponaryo dan Diano (Claudiano Alves). Kita memaksimalkan kekuatan yang ada dan saya yakin masih ada peluang mendapatkan poin di Malang,” kata Ivan Kolev saat latihan di Stadion Kanjuruhan kemarin pagi.

Menurutnya, kekuatan Arema FC tetaplah menakutkan karena tidak ada perubahan besar setelah menyabet juara musim lalu. Apalagi saat mereka tanding di markas yang tentunya didukung Aremania. Kolev paham benar bagaimana suasana di Kanjuruhan.

Menurutnya dukungan Aremania yang begitu besar menjadi kekuatan tersendiri bagi Arema. Terkait materi pemain yang diturunkan, Kolev belum buka kartu. Hanya saja ia memastikan bakal menurunkan 4-3-3 yang dianggap paling realistis untuk mewujudkan poin di Malang.

Yang pasti, trisula di lini depan nampaknya ‘haram’ dirombak, yakni Budi Sudarsono, Okto Maniani dan Kayamba Gumbs. Di belakang ketiganya masih ada kekuatan mentereng seperti Arif Suyono dan Korinus Finkrew maupun Jajang Mulyana.

Mereka akan disokong kekuatan lini tengah yang dipadati Dirga Lasut, Lim Joon Sik maupun M Ridwan. “Kita masih punya kekuatan bagus dan menurut saya masih berimbang dengan kekuatan Arema. Yang pasti pemain harus waspada karena lawan jelas akan tampil menyerang,” tandas Ivan Kolev.

Prakiraan Formasi Pemain:
Arema FC (4-2-3-1): Kurnia Meiga (gk), Zulkifli Syukur, Leonard Tupamahu, Roman Golian, Benny Wahyudi (belakang), Esteban Guillen, Ahmad Bustomi, Roman Chmelo, M Ridhuan, Sunarto (tengah), Yongki Ariwibowo (depan)

Sriwijaya FC (4-3-3): Ferry Rotinsulu (gk), Bobby Satria, Terry Gattusy, Ahmad Jufrianto, Supardi (belakang), M Ridwan, Lim Joon Sik, Dirga Lasut (tengah), Budi Sudarsono, Kayamba Gumbs, Okto Maniani (depan). (kukuh setiawan/sindo)
Selengkapnya...